Bermain-main dengan Sambal dan Ranjang?
Apa jadinya sambal ketika dimakan di tengah ranjang? Buku ini merupakan kumpulan cerpen dengan enam belas cerita pendek karya Tenty Purwanti. Salah satu cerpen memiliki tajuk yang menarik tajuk buku yaitu Sambal di Ranjang. Sepasang suami istri yang memiliki kebiasaan seru dalam dunia mereka. Sang suami yang memiliki kebiasaan untuk makan sambal cobek sebelum tidur di atas ranjang. Sebagai istri, tentunya memiliki kewajiban untuk memenuhi permintaan suaminya. Dalam kisah ini, dominasi pihak suami sangat kentara. Perhelatan pendapat keduanya membawa pembaca memasuki sudut pikiran suami istri dalam memecahkan masalah. Sebelum lanjut, perlu diketahui bahwa satu dua cerita pendek dalam buku ini mengandung adegan animal abuse, suicide, dan abuse behavior.
Kumpulan cerita pendek dalam buku ini bukanlah cerita bersambung atau memiliki kaitan antar satu tajuk dengan tajuk lainnya. Semua cerita berdiri sendiri dengan karakter perempuan yang mendominasi semua cerita. Tentunya, tidak hanya seputar kehidupan rumah tangga. Dirangkai dengan untaian kata yang sederhana membuat pembaca dapat menyelesaikan buku ini dalam sekali duduk. Konflik berat hingga ringan dihadirkan secara epik sehingga membuat kita berpikir dua kali dengan plot ceritanya. Sindiran kasus korupsi oleh kepala daerah menjadi highlight tersendiri menurut-ku. Dari tajuk awal sampai bertemu tajuk Tikus dan terperangah dengan adegan yang dihadirkan melalui perspektif tikus. Iya, tikus. Satu cerita dengan sudut pandang dari tikus kecil yang menyelinap di rumah salah satu pejabat daerah.
Isu feminisme juga sangat kuat dalam salah satu cerita yang bertajuk Surat untuk Anak Perempuanku. Sebuah nasihat warisan dari sang ibu kepada anak perempuannya tentang kejahatan yang sedang terjadi. Kejahatan yang meringkus perempuan sehingga perempuan ditetapkan menjadi korban dan tersangka. Bermata dua karena kilah lelaki yang tidak bertanggung jawab dan suara perempuan yang terpendam begitu saja meskipun dikelilingi oleh sesama perempuan. Pelik kisah dijabarkan secara luwes layaknya nasihat langsung orang tua demi kebaikan. Tidak nasihat bercampur marah, hanya terlihat seperti nasihat biasa namun memberi informasi juga.
Aku hanya memberi insight tentang kisah favoritku dalam buku ini. Tidak semua judul yang dibahas karena nantinya malah akan menjadi spoiler. Buku ini bisa dibaca di aplikasi Ipusnas. Gratis tetapi harus antri meminjam. Itu kasus-ku. Mungkin sekarang masih tersedia salinan dan bisa dipinjam. Jadi, selamat membaca! Ketika selesai membaca, apa sambal favorit yang kamu pilih?
Komentar
Posting Komentar